PENEBUSAN KRISTUS: PELUNASAN KEADILAN TUHAN YANG SUNGGUH MENYELAMATKAN

Petikan dari artikel Keropok Lekor di Cahayanusantara:

Alkitab mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Penebus kita. Dia adalah Anak Domba yang tidak bercela yang digiring ke Kalvari untuk menutupi dosa kita dengan darah-Nya. Kematian Yesus tidak terjadi karena Dia melakukan tindak kriminal. Yesus mati sebagai penanggung dosa kita. Dia mengambil dosa-dosa kita dan menjadi bersalah karena dosa-dosa kita. Dan oleh karena hal ini, Dia menanggung murka Tuhan.



Dengan kematian-Nya, Kristus juga menghapus murka Tuhan. Dia melakukan ini untuk memenuhi semua persyaratan yang Tuhantetapkan untuk seorang pendosa kembali kepada-Nya. Tuhanitu adil. Keadilan-Nya menuntut dua hal dari pendosa agar dapat diperdamaikan dengan TuhanPertama, semua pendosa harus mati untuk dosanya. Tuhan tidak main-main dengan dosa. Dia menghukum semua pendosa dengan maut. Kedua, pendosa yang ingin diselamatkan dari murka-Nya harus memenuhi semua perintah hukum Tuhanyang benar. Dosa adalah suatu pelanggaran terhadap hukum TuhanDan untuk diperdamaikan dengan Tuhan, seseorang harus menaati semua perintah-perintah TuhanJika kita dapat memenuhi dua persyaratan tersebut, Tuhan akan mencabut murka-Nya atas kita.

Masalahnya sudah jelas. Semua orang telah berdosa. Tidak ada satu orang pun yang dapat memenuhi persyaratan Tuhanyang sempurna. Manusia harus menemukan penggantinya. Pengganti kita adalah Yesus Kristus.

Yesus Kristus pergi ke Kalvari untuk memenuhi tuntutan kebenaran Tuhandan untuk menarik murka-Nya atas kita. Yesus Kristus sangat cocok untuk melakukan penebusan ini karena Dia adalah Manusia yang sempurna, Manusia tak berdosa. Pada saat Yesus Kristus menawarkan diri-Nya sebagai Penebus kita, Dia melakukannya sebagai Seseorang yang menanggung dosa-dosa kita. Jadi, Yesus menggantikan kita menanggung maut. Selain itu, saat Dia memberikan diri-Nya sendiri kepada Tuhansebagai Penebus dosa-dosa kita, Dia menampilkan diri-Nya sendiri sebagai Seseorang yang telah memenuhi tuntutan kebenaran Tuhandemi kita.

Tuhan dipuaskan dengan kematian Yesus. Di sepanjang hidup-Nya, Yesus menaati mandat Bapa untuk menderita bagi umat-Nya dan menaati hukum atas nama mereka. Dia tidak menyerah terhadap tekanan yang mendesak-Nya untuk meninggalkan tugas-Nya. Dia memenuhi misi-Nya, bahkan saat Dia mengetahui bahwa misi tersebut mengharuskan-Nya untuk menanggung murka Bapa. Yesus berhasil menuntaskan misi tersebut. Di kayu salib, Dia berteriak, "Sudah selesai." Penebusan telah terpenuhi. Arti sesungguhnya dari hal ini adalah bahwa Yesus sungguh dan secara efektif menghapuskan murka Tuhandan membawa perdamaian antara Tuhandan manusia. Di kematian-Nya, Dia telah mencurahkan darah-Nya untuk menutupi dosa-dosa kita sehingga Tuhantidak lagi menghukum kita dengan maut. Dalam kematian Kristus, kita sungguh-sungguh dibebaskan. Kita dapat mengatakan bahwa penebusan-Nya efektif; yakni, penebusan ini sungguh menyelamatkan kita dari murka Tuhan, karena kalau tidak, kita pasti sudah masuk neraka.

Bahkan sebelum kita menjawab pertanyaan tentang arti luas penebusan, yakni, "Untuk siapa Kristus mati?", kita harus yakin pada fakta bahwa Kristus, dengan kematian-Nya, sesungguhnya memenuhi keadilan Tuhanyang sempurna, dan akhirnya menebus kita dari kutuk maut. Bukti dari hal ini adalah di Ibrani 9:12: "dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal."

Comments

peter lau said…
tq bro untuk tulisannya, Gbu, mari kita tetap setia melayaniNya.